Senin, 23 Januari 2017

PEMBAGIAN MODAL AKTIF DAN PASIF

Modal Aktif
Berdasarakan cara dan lamanya, modal aktif atau kekayaan suatu perusahaan dapat dibedakan antara “aktiva lancar” dan “aktiva Tetap” , perbandingan atau perimbangan antara kedua aktiva tersebut akan menentukan “struktur kekayaan”
Dimaksudkan dengan pengertian aktiva lancar ialah aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses produksi, dan proses perputarannya adalah dalam jangka waktu yang pendek (umumnya kurang dari satu tahun). Elemen – elemen dari aktiva lancar tidak sama secepatnya atau tingkat perputarannya, misalnya piutang menjadinya kas adalahb lebih cepat dari inventory, sedangkan inventory melalui piutang dahulu baru kas.
Aktiva tetap yang tidak habis dalam proses produksi misalnya : tanah, pabrik dan bangunan Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan, dapatlah modal aktif dibedakan dalam : “modal kerja“ (working capital assets) dan “modal tetap” (fixed capital assets).
Beberapa perbedaan fungsionil antara modal kerja dengan modal tetap :
1.       Jumlah modal kerja adalah lebih fleksibel. Jumlah modal kerja dapat lebih mudah diperbesar atau diperkecil. Sedangkan modal tetap tidak dapat dengan segera dikurangi sehingga selalu ketinggalan waktunya.
2.       Modal kerja adalah relatif variabel, sedangkan modal tetap adalah relatif permanen

Pembagian Modal Pasif
Modal pasif dapat dibedakan menjadi “modal asing” dan “modal usaha” modal sendiri atau bisa disebut dengan modal badan usaha adalah modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri (cadangan, laba) atau berasal dari pengambilan bagian,peserta atau pemilik (modal saham, modal peserta dan lain-lain) modal inilah yang menjadi tanggungan terhadap keseluruhan resiko
Ditinjau dari lamanya pengguanaan, modal pasiva dapat dibedakan antara “modal jangka panjang” dan “modal jangka pendek” pembagian dari modal pasif dapat juga didasarkan pada syarat likuiditas, syarat sol vabilitas dan syarat rentabilitas.
Modal jangka panjang yang ditarik untuk jangka waktu tidak tertentu /terbatas waktunya (dari susut likuiditas) , adalah modal sendiri (dari sudut solvabilitas), dan merupakan modal dengan pendapatan tidak tetap (dari sudut rentabilitas).
Modal yang ditarik untuk jangka waktu tertentu/ terbatas. Waktunya (dari sudut likuiditas), adalah modal asing (dari sudut solvabilitas), dan merupakan modal dengan pendapatan tetap (dari sudut rentabilitas)


Sumber : Prof Dr. Riyanto Bambang,Dsar-dasar pembelanjaan perusahaan,Bofet,Jogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar