Senin, 23 November 2015

MODAL KECIL UNTUK USAHA IRT

Nama : Gita Dewi Anggraeni
Kelas : 1EB19
NPM : 2221596

MODAL KECIL UNTUK USAHA IRT

PENDAHULUAN
Penulisan ini sata tujukan kepada para IBU RUMAH TANGGA yang masih sungkan untuk memulai bisnis padahal ini sangat penting untuk kemajuan dalam kualitas diri kita dan ikut serta dalam menjaga ke stabilan perkonomian keluarga. Salah satu sisi positivnya adalah kita bisa mendapatkan pendapatan sendiri dan bisa meringankan Suami dalam memberikan uang bulanan. Selain itu penulisan ini saya buat untuk memenuhi nilai pengantar bisnins yang diberikan oleh dosen ibu S Tiwi Anggraeni. Semoga penulisan yang saya buat ini berkah dan bermanfaat untuk oranglain terutama para Ibu Rumah Tangga(IRT).


ISI

Modal kecil untuk bisnis IRT
Hampir semua orang ingin terjun kedunia Bisnis, kenyataanya hanya sedikit orang yang menekuni dunia bisnis. Survey membutikan bahwa pengusaha di Indinesia hanya 1,65% dari jumlah penduduk di Indonesia. Hal tersebut berbeda dengan di Negara Asean.
Bagaimana Jika pengusaha di Indonesia bertambah? Pasti akan mampu mendongkrak perokonomian negara. Tapi nyatanya orang Indonesia lebih menyukai menjadi karyawan dan berbondong – bondong menjadi PNS. 
Berbagai alasan orang untuk memulai bisnis, salah satunya adalah MODAL
Modal adalah Dana awal yang akan kita kembangkan atau kelola dengan tujuan mencapai laba
Pengertian tersebut dikutip dari seorang IRT asal Tegal, ia memulai Bisninsnya sejak suaminya sakit – sakitan dan diPHK. “sejak itu saya berfikir untuk membantu perokonomian keluarga dengan modal yang saya punya dan modal seadanya” 
Apa yang ibu sudah berikan kepada keluarga dari hasil usaha ibu ?
Saya bisa membiaayai anak saya sekolah dan saya juga bisa membiayai pengobatan suami saya dan kini suami saya kembli sehat dan mampu bekerja dan menafkahi keluarga, saya juga sudah bisa membeli kendaraan sendiri. Untuk antar barang custumer dulu kan saya pakai ojek dan ongkosnya lumayan”
Di bisnis yang ia jalani itu juga saran dari suaminya
Dengan modal dibawah satu juta rupiah saya mendapatkan keuntungan diatas satu juta rupiah perminggu. Bisns yang saya jalani adalah Online Shop barang yang ditawarkan mulai dari baju  anak – anak, Remaja hingga Ibu – ibu. Keuntungan yang saya peroleh dapat membantu perekonomian keluarga saya. Karna di indonesia perkonomiannya melemah jadi semua bahan baku serba mahal, ujar ibu asal tegal ini
Mencari Penghasilan dengan menjalankan wirausaha memiliki banyak sisi berbeda bila dibandingkan dengan memperoleh gaji sabegai karyawan . melakukan wirausaha sebagai wiastwasta dibutuhkan kemampuan yang jeli untuk mengetahui mana bisnis yang menguntungkan dengan modal kecil.
Banyak yang brpendapat tentang usaha bisnis IRT dan pendapat mereka pada intinya sama yaitu “sebagai IRT yang baik kita juga hasrus ikut berkontribusi untuk kemajuan negara serta menjaga ke stabilan perokonomian keluarga, jangan mau hanya menjadi IRT, kita harus BISA!!” 
Contoh – contoh usaha yang bermodal kecil
1.      Usaha Bisnis Jual Pulsa
2.      Bisnis Online
3.      Buka Warung
4.      Membuka cafe kecil
5.      Menjual tas yang modalnya sedikit
Dll
Itu adalah contoh usaha yang bisa ibu –ibu jalankan dan semoga bermanfaat

PENUTUP
Terimakasih Allah swt karna karunianya saya dapet menulis penulisan ini dan semoga apa yang utarakan atau yang saya tulis dapat bermanfaat dan berguna bagi pembacanya. Dan semoga nilai pengantar bisnis saya memuaskan. Terimkasih

Daftar isi
KompasTV.com//bisnis-ekonomi






Jumat, 20 November 2015

PENTINGNYA BELAJAR BISNIS SEJAK DINI

Nama : Gita Dewi Anggraeni
Kelas : 1EB19
NPM : 2221596

PENTINGNYA BELAJAR BISNIS SEJAK DINI

PENDAHULUAN
Penulisan ini sata tujukan kepada para remaja yang masih sungkan untuk belajar bisnis padahal ini sangat penting untuk kemajuan dalam kualitas diri kita. Salah satu sisi positivnya adalah kita bisa mendapatkan pendapatan sendiri dan bisa meringankan orangtua dalam memberikan uang saku. Selain itu penulisan ini saya buat untuk memenuhi nilai pengantar bisnins yang diberikan oleh dosen ibu S Tiwi Anggraeni. Semoga penulisan yang saya buat ini berkah dan bermanfaat untuk oranglain terutama para remaja.

ISI

Kualitas pola pikir anak remaja sekarang kurang dalam ilmu bisnis. Kebanyak anak remaja jaman sekarang hanya sebagai konsumen saja atau sebagai penikmat saja. Seharusnya mereka juga harus berfikir bahwa diusia mereka yang masih muda mereka juga harus bisa bisnis dan mencari pendapatan sendiri. Ya meskipun pendapatannya hanya bisa beli pulsa atau sekedar nonton bioskop tapikan mempunyai rasa bangga pada dirinya karena bisa mencari pendapatan sendiri. Lagi pula dari kita mencoba terjun di dunia bisnis kita bisa tau pengeluaran dan pemasukan bisnins yang kita kelola contohnya saja seperti yang saya alami sendiri, saya berbisnis online shop sejak saya usia 16 tahun saat saya duduk dibangku SMK awalnya karna saya ada mata pelajaran kewirausahaan. Nah dari situ saya berfikir bagaimana caranya saya meyakinkan diri saya bahwa saya bisa menjankan bisnis ini. Setelah saya konsultasi dengan ibu saya dan ibu saya mendukung akhinya saya memberanikan diri memulai bisnis tersebut, bisnins yang saya jalani adalah Bisnis Hijab. Saya menjual segala macam model kerudung. Awalnya memang pasti ada rasa tidak yakin dengan kemampuan kita untuk memasarkan tapi dengan rasa percaya bisa dan optimis akhirnya sampai sekarang saya bisa menjalankan bisnis tersebut dengan lancar. Keuntungan yang saya ambil juga tidak terlalu banyak hanya 30-40% per item tapi dengan penghasilan segitu saya bisa jajan dengan uang saya sendiri dan ibu saya hanya memberika uang untuk keperluan sekolah saja.  Tips buat para remaja nih jangan hanya membeli atau menjadi penikmat saja. Kita juga pasti bisa kok asal kita yakin dan percaya diri saja. Terus optimis.
Banyak sekali pelajaran yang kita bisa ambil dari belajar bisnis sejak dini, selain bisa mendapatkan pendapatan sendiri tapi kita bisa belajar perhitungan – perhitungan apakah pengeluaran dan pemasukan balance selain itu juga kita semakin banyak dikenal orang, makin punya rasa percaya diri  banyak hal positifnya dari pada hal negativnya. Jangan takut untuk rugi jangan takut tidak laku. OPTIMIS!!!PERCAYA DIRI dan SEMANGAT itu adalah kunci suksenya suatu bisnis.banyak sekali peluangnya contohnya seperti bisnis online shop, jual pulsa, joki penulisan skripsi dll. Tetap semangat!!

PENUTUP

Terimakasih Allah swt karna karunianya saya dapet menulis penulisan ini dan semoga apa yang utarakan atau yang saya tulis dapat bermanfaat dan berguna bagi pembacanya. Dan semoga nilai pengantar bisnis saya memuaskan. Terimkasih

DAFTAR ISI
http//.belajarbisnismudah
at chanel youtube/,jaktv/maribelajarbisnis
Minggu ke 9
Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                        - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19

Soal


.SEBUTKAN PERBEDAAN KEPUTUSAN PEMBELANJAAN DENGAN KEPUTUSAN  PEMBIAYAAN

JAWABAN  :
Keputusan pembelanjaan adalah Keputusan ini merupakan keputusan pokok dari perusahaan. Di sini manajer keuangan harus menentukan bahwa total asset yang tampak dalam neraca sebelah debet, harus dipenuhi dari modal sendiri seluruhnya atau sebagian dari utang perusahaan. Hal ini terlihat jelas dalam neraca sebeleh kredit (sebelah kanan) yang menunjukan sumber atau asal kekayaan. Keputusan pembiayaan adalah Keputusan tentang kewajiban dan sisi ekuitas neraca perusahaan, seperti keputusan untuk menerbitkan obligasi.

2 2. SEBUTKAN METODE PENILAIAN INVESTASI DAN BERIKAN RUMUSNYA
JAWABAN :

·         Payback Period (PP)
Adalah satu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
# Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih) x 1 tahun#
·         Net Present Value (NPV)
NPV yaitu selisih antara present value  dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yg relevan.
Kriteria penilaian :
Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak
Keterangan : CFt :aliran kas per tahun pada periode t
                      I0    :investasi awal pada tahun 0
                      K    :suku bunga (discount rate)
                      n    :lama investasi
·         Profitability Index (PI)
Penghitungan PI caranya adalah dengan menghitung melalui  perbandingan antara nilai sekarang (present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :
• Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
• Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
Rumus :
PI=PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar
·         Internal Rate of  Return(IRR)
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
Keterangan :            
t        = tahun ke
n       = jumlah tahun
I0      = nilai investasi awal
CF    = arus kas bersih
 IRR = tingkat bunga yang dicari harganya
Kriteria penilaian :
Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.
Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Keterangan :
P1           = tingkat bunga ke 1
P2           = tingkat bunga ke 2
C1           = NPV ke 1
C2           = NPV ke 2
·         Break Even Point (BEP) 
Adalah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan.
Rumus :
1. Break even point dalam unit.
BEP =    FC   
            P - VC
2. Break even point dalam rupiah.
BEP =    FC   
            1 - VC
                   S
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit




S : Sales Volume

Minggu, 15 November 2015

Minggu ke 8

Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                        - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19

Soal


1.       Konsep nilai waktu uang
2.       Buatlah 1 contoh perhitungan sejumlah uang berdasrkan nilai majemuk

Jawab


1.       Nilai waktu uang berkaitan dengan nilai saat ini dan yang akan datang, Contoh : harga rumah  dengan tipe yang sama kualitas yang sama kita beli saat ini sebesar 200 jt. Setelah 5 tahun yang akan datang kita jual bagaimana harganya? Lebih besar atau lebih kecil? Mengapa?
Itulah yang disebut dengan nilai waktu dari uang. Mengapa? Kejadian 5 tahun tersebut yang menyebabkan nilai berbeda. Lalu  bagaimana mengukurnya? Bunga?

Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang diperoleh dengan uang tersebut.

2.       Contoh perhitungan berdasarkan rumus nilai majemuk
RUMUS :
                Vn = Po (I+i)ᵑ
Dimana :
Vn : nilai akhir periode ke n
Po (=a) : sejumlah modal (uang) pada awal periode
ᵢ : bunga yang diberikan selama periode ke n

Vn ?

Rp. 5.000.000(I+0,25) =  Rp. 5.250.000

Kamis, 05 November 2015

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Minggu ke7

Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                      - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19

Soal
1. Buatlah Rangkuman Manejemen Produksi dan layout

Jawab

1. Perkembangan Manejemn produksi
perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang  :
a. adanya pembagian kerja dan spesialitas
b. Revolusi Industri
c. Perkembangan alat dan teknologi termasuk kompuer
d. perkembangan ilmu dan metode kerja

2. pengertian manajemen produksi mencangkup 3 unsur penting :
a. adanya orang lebih dari satu
b. adanya tujuan yang ingin dicapai
c. orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

3. pengertian [roduksi
yaitu proses atau kegiatan yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran dam arti sempit produksi adalah kegiatan yang menghasikan barang baik barang jadi maupun mentah

4. Proses Produksi dapat ditinjau kedalam 2 segi :
a. berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
    - Proses produksi terus menerus 
    - proses produksi yang terputus -putus (interniten production)
b. Berdasarkan teknik dibagi kedalam 4 bagian :
    - Proses Ekstraktif
    - Proses analitis
    - proses pengubahan
   - proses sintesis

5. pengambilan keputusan dalam manajemen produksi ada 4 maca :
a. pengambilan keputusan atas peristiwa yang peristiwa yang pasti
b. pengambilan keputusan atas peristiwa yang peristiwa yang mengandung resiko
c. pengambilan keputusan atas peristiwa yang peristiwa tidak pasti
d. pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan kedaan yang lain 

6. Ruang Lingkup Manjemen Produksi
a. seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. perancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses 
e. perancangan proses
f. strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

7. Fungsi serta sistem produksi dan operasi
a. Fungsi Produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan
b. sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur - unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyuluruh dalam pentranformasian masukan menjadi keluaran.


Minggu ke 6

Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                      - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19


Saoal
  1. Sebutkan Perbedaan Pasar dan Pemasaran
  2. Jelaskan yang dimakasud dengan bauran pemasaran
Jawab

1. Perbedaan pasar dengan pemasaran

Pengertian Pasar  Kelompok individu (perorangan maupun organiasasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli dan berminat merealisasikan pembelinya
Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (Profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan

2. Bauran Pemasaran 
Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegaiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, yaitu Produk, Distribusi, Harga dan Promosi
  • Pengertian Produk : suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise, perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengevcer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan
  • Pengertian Saluran Distribusi : Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan dari produsen ke konsumen atau pembeli industri
  • Pengertian Harga : Sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalu mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta peyanannya
  • Pengertian Promosi : Arus Informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang  atau organiasasi kepada tindakan 

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Minggu ke 5

Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                        - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19


Soal
  1. Aplikasikan fungsi manajemen pada suatu perusahaan yang Rill
  2. Buatlah skema ciri - ciri manajer profesional, keterampilan manajemen yang dibutuhkan
Jawab

Peranan manajemen disini dihubungkan dengan fungsi manajemen, yaitu :

      1. Planning (Rencana)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenernya

    2.  Organizing (pengornisasian)
Proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit - unit kerja dan fungsi - fungsinya serta penempatan orang yang menduduki fungsi - fungsinya tersebut secara tepat

   3. Directing (Pengarahan)
Mengarhakan bawahan, sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefesien dan seefektif untuk mencapai tujuan organisasi

   4. Coordinating (Pengkoordinasian)
Agar dapat komunikasi atau kersesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga tercapai tujuan organisasi

  5. Controlling (Pengawasan)
Perbaikan perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan pelaksanaan dari perencanaan.


Buatlah skema ciri - ciri manajer profesional, keterampilan manajemen yang dibutuhkan

Berkaitan dengan hubungan anatara pribadi
a. Pimpinan Lambang ( Figurehead)
kepala simbolis : diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial 
b. pemimpin ( Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasikan dan mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong (staffing) melatih dan tugas - tugas yang terkait 
c. Penghubung (liaison)
Memelihara jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan informasi.

Berkaitan dengan Informasi
a. Pemantau (Monitor)
sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi
b. penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau bawahan kepada anggota organisasi
c. Jurubicara  (Spokesperson)
Meneruskan Informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi 

Berkaitan dengan pengambilan keputusan
a. wirausaha ( Enterpreneur)
mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai proyek-proyek perbaikan untuk menimbulkan perubahan
b. Penggendali Gangguan ( Disturbance handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organiasasi menghadapi gangguan mendadak dan penting
c. Pengolakasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organiasasi
d. Perundingan (Negotiator)
Mewakili Organisasi pada perundingan- perundingan utama 

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Minggu 4

Nama Kelompok : - Gita Dewi Anggraeni (22215926)
                                       - Sheila Dwi Fauzia      (26215527)
Kelas                  :   1EB19


Soal
1. sebutkan perbedaan wiraswasta dengan wiraswastawan serta unsur yang dimiliki 
2. perkembangan Franching di Indonesia 
3. berikan contoh nyata/Rill usaha Franchising di Indonesia yang bergerak dibidang :
  - Pendidikan
  - kesehatan
  - Salon & Perawatan
  -  Makanan dalam Negeri/Lokal
  - Otomotif
4. Jelskan perbedaan wairausawan dengan usaha kecildengan contoh kasus





1.      Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
                                              
2.      Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
1.      Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
2.      Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3.      Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.

2.

·                     Perkembangan franchise pada tahun 1970an 
Keberadaan KFC, Swensen, dan Shake Pisa pada tahun 1970an, mengawali hadirnya konsep franchising atau yang lebih dikenal dengan istilah waralaba di Indonesia yang kemudian diikuti oleh Burger King dan Seven Eleven.
·                     Perkembangan franchise pada tahun 1980an
Bisnis franchise mengalami perkembangan pada era ini. Ini terbukti dengan masuknya berbagai usaha franchise pada tahun 1985 terutama pada bisnis makanan, seperti : Pizza Hut, Mc. Donald, dalam bisnis eceran seperti : Carefour, Smart dll.
·                     Perkembangan franchise pada tahun 1990an
Perkembangan franchise di Indonesia semakin signifikan memasuki tahun 1990an terutama jenis franchise yang berasal dari luar negeri yang berjumlah 29, 6 franchise yang berasal dari domestik dan tersebar kurang lebih sebanyak 300 outlet di Indonesia pada tahun 1992. Franchise menarik perhatian para investor terutama investor asing untuk ikut serta dalam menanamkan modalnya di Indonesia karena telah di rasa bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia yang semakin membaik, politik yang telah stabil, dan keamanan yang terjamin. Pada tahun 1997, jumlah perkembangannya mengalami peningkatan kembali dengan 235 franchise berasal dari luar negeri dan 30 franchise lokal sehingga jika dijumlah menjadi 265 dengan jumlah outlet sebanyak kurang lebih 2000. Namun pada tahun 1998 industri franchise di Indonesia jatuh dikarenakan krisis ekonomi yang yang melanda negeri ini pada tahun 1997. Kondisi ini mengakibatkan banyak investor (franchisor) asing yang hengkang dariIndonesia dan kurang lebih 500 outlet terpaksa ditutup karena kondisi yang tidak memungkinkan ini. Tapi kondisi seperti ini justru menguntungkan bagi Indonesia karena franchise lokal mulai memadati pasar franchise dari 30 merek dagang menjadi 85 yang berkembang.
·                     Perkembangan franchise pada tahun 2000an-sekarang
Memasuki abad ke-20, perkembangan franchise di Indonesia semakin meningkat. Khususnya pada franchise lokal yang setiap tahunnya mengalami kenaikan. Sedangkan untuk usaha franchise asing relative stabil karena hanya mengalami penurunan dan kenaikan yang tidak cukup tinggi.


3.
a.       Pendidikan :
-          Primagama
-          Ten Eleven Privat
-          Neuron  Jogyakarta
-          Ganesha Operation
-          Nurul Fikri

b.      Kesehatan
-          Apotek Kimia Farma
-          Apotek k24
-          Apotek Century
-          Rumah sakit Pondok Indah
-          Rumah sakit Harapan Kita

c.       Otomotif
-          3M Auto Care
-          Faran Auto Mania
-          Masterclean
-          The Motor Bridal
-          Afen Motor, Kemayoran

d.      Salon&Kesehatan
-          Mustika Ratu
-           Lutuye Salon
-           Aprodite Beauty Salon
-          Odiseus Fitness and Spa
-          U Fit Fitness Center

e.       Makanan dalam negeri/ Lokal
-          Es teller 77
-          Es Krim Legendaris
-          Soto mat tjangkir
-          Bakmi Golek Cibubur
-          Gudeg Yu DJum

4. 
Kewirausahaan dan Bisnis kecil memiliki perbedaan secara signifikan dalam cara :
a.       Penciptaan Kekayaan
Usaha kewirausahaan dapat menciptakan kekayaan atau keutungan besar dengan menggatikan pekerjaan tradisional, dan biasannya kekayaan dapat di capai lebih dari beberapa juta dolar.
b.      Kecepatan Penciptaan kekayaan
Sementara usaha kecil dapat menghasilkan kekayaan beberapa juta dolar dalam seumur hidup maka kewirausahaan dapat menghasilkan lebih dari beberapa juta dolar dalam waktu cukup singkat contoh 6 sampai 7 tahun
c.       Resiko                                       
Resiko kewirausahaan harus tinggi karena jika tidak maka intensitas pendapatan akan sama, tidak akan ada lagi pengusaha yang mengejar ide dan kesempatan
d.      Inovasi
 Kewirausahaan sering kali melibatkan pembentukan inovasi melampaui apa usaha kecil lakukan, inovasi ini memberikan keunggulan usaha yang dapat menciptakan kekayaan atau pendapatan besar, inovasi dapat di gunakan dalam produk, jasa itu sendiri atau dalam penerapan proses bisnis untuk menyampaikan maksud inovasi tersebut.

Contoh kasus nyata :
Seorang wirausaha batik tulis, memulai usaha dengan membeli jadi batik tulis contoh baju dan menjualnya kemudian akan memproduksi batik tulis sendiri dengan nama brandnya ( usaha penciptaan perusahaan besar sendiri ), dengan  inovasi pada produk hingga terlihat jelas perbedaannya yang lebih berkualitas dan di terima dalam pemasaran, mengembangkan produk dan membuka banyak outlate untuk  menjangkau semua pasar hingga mendapat pendapatan atau kekayaan besar dari penjumlahan semua outlate, sedangkan usaha kecil memulai usaha dengan membeli dan menyetok barang hingga penjualannya hanya dalam jangkauan kecil tidak untuk di kembangkan dan hanya mendapatkan pendapatan atau kekayaan dari tempat usaha tersebut saja.